Setiap hari Senin dan Rabu,anak-anak les dirumahku. Les dimulai sore hari selama 1 jam, ada 9 anak yang les. Biasanya anak diantar dan dijemput Bapak/Ibu/tante/supir atau tukang ojek langganannya. Hari itu les berlangsung dengan ceria, tak terasa 1 jam berlalu. Satu persatu anak-anak dijemput pulang, namun kulihat Vega masih termangu sendiri, belum dijemput rupanya. " Vega belum dijemput ya?" tegurku. Vega menatapku tanpa menjawab sepatah katapun. Kusentuh tangannya. "Vega.." belum sempat kuteruskan pertanyaanku, vega sudah menjawab dengan sendu. "Sebenarnya aku sudah dijemput bu, tapi yang jemput aku anak kecil, boleh gak bu kalo dijemput anak kecil?" Dengan reflek kutengok keluar pintu, nampak seorang anak kecil seusia Vega menyembulkan kepalanya yang tak berambut dari balik pintu. Oh.. ini rupanya yang bikin Vega tidak PD untuk pulang, pikirku. "Dijemput anak kecil kan enak, bisa sambil ngobrol di jalan." sahutku sambil membesarkan hatinya."Oh..jadi boleh, ya udah deh aku pulang sekarang." Kulihat Vega kembali ceria, setelah menyalamiku Vegapun pulang bergandengan tangan dengan temannya. Vega...vega...aya aya wae.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar